Minggu, 23 Maret 2014

GKM ERMES - Wakili Sulawesi Selatan ke Konvensi GKM Nasional

GKM ERMES - Wakili Sulawesi Selatan ke Konvensi GKM Nasional


Bantaeng, 11/11 – 2013 – Gugus Kendali Mutu (GKM) Ermes Jaya mewakili Sulsel dalam ajang Konvensi GKM Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Yokyakarta, 12 – 14 November 2013.

GKM Ermes Jaya yang memproduksi air minum dalam kemasan terpilih mewakili Sulsel setelah berhasil keluar sebagai pemenang dalam konvensi GKM tingkat provinsi yang diikuti 23 Kabupaten/Kota se Sulsel Oktober 2013.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Perindagtamben) H Abd Gani usai menyerahkan piala hasil Konvensi Tingkat Sulsel tersebut kepada Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, Senin (11/11) mengatakan, sebelum dibina Disperindagtamben, GKM Ermes Jaya sempat jatuh bangun.

Hal itu terjadi karena tingkat kerusakan kemasan yang cukup tinggi, mencapai 40 persen. Tingkat kerusakan tersebut diantaranya bocor, salah potong, logo miring dan berbagai masalah lainnya.

Namun, setelah dilakukan pembinaan dalam bentuk pendampingan, tingkat kerusakan tersebut bisa ditekan hingga 35 persen. Karena itu, produksi yang selama ini mencapai 700 dos/hari dapat ditekan kerusakannya.

Kini, tingkat kerusakan maksimal 5 persen dan diharapkan produksi air kemasan dengan mereka dagang AAN bisa ditingkatkan hingga 1.700 dos/hari.

Menjawab pertanyaan, Abd Gani mengatakan, selain pendampingan, juga dilakukan perubahan system dari hydrolik menjadi system gear.

Ini dilakukan melalui modifikasi mesin. Kadis Perindagtamben oprimistis, GKM Ermes Jaya dapat meningkatkan produksinya dari skala rumah tangga menjadi industry menengah.

Dan pada akhirnya akan bisa mengikuti jejak tiga industry pengolahan air lainnya yang sudah skala besar seperti Air Kita, Vita dan Aqua Daeng.

Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menyambut baik keberhasilan GKM Ermes Jaya yang mewakili Sulsel dalam Konvesi tingkat nasional di Yogyakarta.

Menurut Bupati, Pemda mendorong industry kecil menengah (IKM) untuk mengembangkan usahanya, termasuk mendorong bagaimana industry kecil berkembang dan bisa memberi kontribusi terhadap perekonomian daerah.

Ia berharap, niat tulus untuk membantu pengembangan industry tersebut dapat terlaksana baik.

‘’Kami akan tetap member keringanan kepada investor dan calon investor agar dapat mengembangkan sector yang ada,’’ tuturnya.(hms)  

0 komentar:

Posting Komentar